You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Ajak Tomas dan Pengurus RT/RW Berantas Narkoba
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pemberantasan Narkoba Harus Sampai ke Akarnya

Setelah berhasil menindak wilayah rawan narkoba di RW 07 Komplek Permata, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Jakarta Barat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyentuh pada akar masalah narkoba yakni produsen.

BNN dan seluruh aparatur, tidak sekadar berhenti mengurangi dampak, tapi lebih ke dasar yakni mencabut hingga ke akar yakni produsen, distrubtor dan pengedar narkoba

“Saya minta kepada BNN dan seluruh aparatur, tidak sekadar berhenti mengurangi dampak, tapi lebih ke dasar yakni mencabut hingga ke akar yakni produsen, distrubtor dan pengedar narkoba dengan penegakan hukum jelas, tegas, berani dan tanpa pandang bulu,” kata Djarot, Kamis (2/6).

Djarot juga mengingatkan, agar orang tua serta tokoh masyarakat terbuka akan hal ini. Jangan sampai menjadi celah bagi pengedar narkoba untuk beraksi dan merusak anak-anak di wilayah sekitar.

12.203 Botol Miras Dimusnahkan

“Ada kecenderungan di masyarakat, jika ada kasus seperti itu ditutupi, justru ini makin lebih membunuh. Biarkan kami masuk agar dilakukan upaya pembinaan karena mereka adalah korban dari narkoba,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1744 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1120 personNurito
  4. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Realisasi Penerimaan Pajak Jakarta Barat Capai 95 Persen

    access_time20-12-2024 remove_red_eye989 personTP Moan Simanjuntak